Hasil Forum Diskusi : Masa Depan Industri Kapal Boat dan Kapal Boat Pesiar di Indonesia

This entry was posted by Monday, 17 October, 2011
Read the rest of this entry »

Pada tanggal 15 Oktober 2011, di ajang Indonesia Maritime Expo 2011, Boat Indonesia mengadakan forum diskusi dengan topik

Masa Depan Industri Kapal Boat dan Kapal Boat Pesiar di Indonesia”

(The Future of Boat and Yacht Industry in Indonesia)

Forum tersebut dihadiri baik pengunjung expo maupun para undangan yang diundang melalui facebook, twitter http://twitter.com/#!/BoatIndonesia dan http://twitter.com/#!/imaritime), SMS, BBM, pengumuman di website Indonesia Maritime Club, dll.  Yang datangpun berasal dari Indonesia dan beberapa dari Eropa.

Materi diskuksi dibawakan oleh tim dari  Kakanoo Marine dan Blue Archipelago Yachts (BAYachts) dalam suatu disikusi yang sangat interaktif. Dalam diskusi tersebut pembawa materi memaparkan sebuah topik diskusi yang dikemas sebagai informasi yang tidak terlalu teknis dan merupakan wawasan umum diawali oleh paparan mengenai perbedaan kapal boat dan kapal (ship), potensi Indonesia sebagai basis industri kapal boat dan kapal pesiar, apa saja tantangannya, apa kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh Indonesia, apa visi  Kakanoo Marine dan BAYachts untuk industri kapal boat dan kapal pesiar, dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai visi tersebut.

Diskusi menjadi sangat interaktif dimana pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung juga dijawab oleh sesama pengunjung yang lebih paham mengenai jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.  Kami sangat senang dan bahagia karena selain dihadiri pengunjung yang penuh semangat, diksusi ini juga dihadiri dua tokoh kemaritiman Indonesia, yaitu Bapak Sarwono Kusumaatmadja dan juga Bapak Son Diamar. Beliau-beliau tersebut bersedia meluangkan waktunya dan ikut hadir sebagai pengunjung (diundang via SMS dan BBM) dan sangat aktif memberikan wawasan-wawasan dan informasi-informasi yang relevan mengenai persoalan kemaritiman dan juga kapal boat di Indonesia.

Dalam diskusi tersebut, kami dan juga sebagian besar peserta sepakat bahwa ada masa depan yang sangat cerah untuk perkembangan industri kapal boat dan kapal boat pesiar di Indonesia (galangan bangunan baru, perawatan dan maupun reparasi, industri material dan peralatan, jasa perancangan dan perencanaan, konsultan teknis dan manajemen, jasa keuangan dan perdangangan, dll.) mengingat Indonesia (negara kepulauan terbesar di dunia, rumah bagi sekitar 300 budaya, mencakup sekitar 50% dari daerah coral triangle, garis pantai tropis sepanjang  95.181  km, dan masih banya potensi lainnya) adalah salah satu lahan bermain yang terbaik di dunia untuk kapal boat dan kapal pesiar.

Visi industri kapal boat dan kapal pesiar Indonesia yang mengemuka di diskusi tersebut adalah :

 “Industri kapal boat dan kapal pesiar Indonesia menjadi salah satu pusat dan barometer industri kapal boat dan kapal pesiar dunia yang menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi maritim nasional dan regional”.

 Namun, kami juga menyadari bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk mewujdukan itu semua.  Tantangan-tantangan yang teridentifikasi adalah sbb:

  • Pengelolaan informasi (sumber, distrubusi dan akses)
  • Pengelolaan iklim usaha (pemasaran dan promosi, peraturan fiskal dan moneter, kebijakan logistik, infrastruktur, dll.)
  • Pengelolaan iklim pengoperasian kapal boat dan pesiar (pengawakan, kelaiklautan dan keselamatan kapal, keamanan dan keamanan pelayaran, SAR, dll.)
  • Pengelolaan penguatan industri (teknologi, pengetahuan, profesionalisme, sinergi, benchmarking, dll.)
  • Pengelolaan lingkungan laut (polusi, efisiensi BBM, pengelolaan limbah, dll.).

Untuk itu Kakanoo Marine dan Blue Archipelago Yachts (BAYachts) bersama-sama dengan komunitas kapal boat and maritim (Boat Indonesia and Indonesia Maritime Club) dan juga segenap pihak-pihak yang peduli dan mempunyai cita-cita dan misi yang sama akan terus berusaha dengan sungguh-sungguh dan bijak untuk mewujudkan visi industri kapal boat dan kapal pesiar di Indonesia.

Terima kasih kepada para pengunjung atas partisipasi yang luar biasa dalam diskusi tersebut. Sampai jumpa di acara kopi darat berikutnya.

Tim Boat Indonesia

 

5 Responses to “Hasil Forum Diskusi : Masa Depan Industri Kapal Boat dan Kapal Boat Pesiar di Indonesia”

  1. wah sayang sekali saya melewatkan event ini hanya karna tidak dapat informasi sebelumnya. saya harap tahun depan panitia jg promosiin acara ini di kampus, terutama kampus yang memiliki jurusan ilmu2 yang berhubungan dengan teknologi maritime, seperti UI,ITS,Unhas,dan ITB yang punya jurusan teknik perkapalan,teknik kelautan,teknis sistem perkapalan, dan sebagainya. Pasti mereka antusias dgn acara ini.

    • Halo Bung Rifky,

      Semoga dalam event berikutnya informasinya bisa sampai ke lebih banyak orang yang berkepentingan. Kami akan berusaha terus mengupdate acara-acara yang berkaitan dengan dunia kapal boat dan yacht di BoatIndonesia.com ini.

      Dengan sering-sering mengunjungi BoatIndonesia.com, follow twitter http://twitter.com/#!/BoatIndonesia, dan juga memanfaatkan fasilitas penulisan artikel dan juga forum diskusi yang sudah disediakan maka lebih banyak informasi mengenai kapal boat dan yacht bisa didistribusikan secara luas melalui internet ini.

      Ke depannya, BoatIndonesia.com juga akan memfasilitasi acara-acara kopi darat yang akan membahas topik-topik yang aktual dan strategis di bidang kapal boat di Indonesia.

  2. Bung Harris

    Salam,

    Saya seorang Mualim dan Captain kapal yang saat ini sedang mencoba menggeluti bisnis wisata layar, mengajak rekan-rekan ahli perkapalan yang tertarik untuk mengembangkan jenis hobiecat sail dan windsurfing, sebab jenis board sail yg saya sebut diatas belum ada dibuat di Indonesia padahal saya kira bukan suatu hal yang sulit buat rekan2 ahli perkapalan di Indonesia untuk menciptakan model seperti itu dan juga biaya produksinya tidak besar, untuk boardnya sendiri sudah banyak pengrajin2 lokal dibali tapi slama ini mereka hanya bikin board untuk selancar, mungkin pembuatan tiang dan layarnya yg belum ada.

    Saat ini pelaku2 usaha seperti itu di Indonesia terpaksa membeli di luar negeri seperti singapore dgn harga yang tinggi sehingga perkembangan usaha wisata layar ini tidak sebanding dengan keindahan laut dan pesisir di Indonesia yang sekaligus luasnya Nusantara ini, yg bukan main 17000 lebih pulau. Untuk event kompetisi layar sekalipun menurut analisa pribadi saya Indonesia paling banyak lokasi yang cocok dan menarik untuk di ikuti peserta dari seluruh dunia.

    Sebagai gambaran untuk menyemangati rekan2 ahli perkapalan semua..saya sudah berlayar dan singgah di banyak pesisir tujuan wisata dimana marina mereka selalu penuh dgn boat, yacht, dan jenis2 layar kecil yang lain padahal dilihat dari kondisi perairan, cuaca juga angin jauh lebih Indah dan lebih nyaman untuk berlayar di Indonesia, kita para pelaut biasa bilang berlayar dikolam susu karena lautnya sangat bersahabat dan langitnya selalu biru cerah saya bandingkan di eropa yang awannya selalu abu2 dan tidak pernah terlihat matahari,ombaknya bikin tidak nyaman berlayar juga anginnya yang terlalu kencang.

    Salam Bahari,
    Bung Harris

    Contact;
    >bungharris@gmail.com;
    >@bung_harris
    >http://www.facebook.com/BungHarris

    • Salam kenal Bung Harris,

      Mualim dan kapten kapal yang terjun ke kegiatan layar rekreasi… mantap sekali ini!

      Sepengamatan saya bahwa umumnya institusi pendidikan di bidang teknik perkapalan ini terfokus kepada rancang bangun kapal-kapal niaga. Setidaknya itu yang saya alami. Belum lagi budaya naik kapal apalagi layar bukan menjadi budaya di lingkungan institusi pendidikan di bidang ini. Jadi bayangkan bagaimana seorang calon perancang kapal bisa belajar merancang kapal yang baik tapi dia tidak pernah naik kapal yang sedang beroperasi/berlayar. Paling hanya naik kapal sewaktu di galangan kapal ketika direparasi dan dibangun ketika saat kerja praktek.

      Selain itu, bidang kerja teknik perkapalan dan sistem perkapalan itu luas sekali. Bisa menjadi engineer di galangan kapal, surveyor, klasifikasi, perusahaan pelayaran, dll. Belum tentu lulusannya menggeluti profesi sebagai perencana dan perancang kapal. Indonesia ini, menurut saya, masih memerlukan banyak sekali perancang kapal dan juga kapal boat.

      Yang paling seru itu melakukan proses perancangan bersama-sama dengan pengguna. Jadi memang betul, kita perlu rancang bangun hasil karya putra bangsa untuk kapal-kapal ini termasuk kapal boat layar dinghy, hobiecat, keelboat s/d windsurfing.

      Mari kita pikirkan bersama di BoatIndonesia.com ini. Silakan juga Bung buka topik diskusi di halaman Forum dan juga ditunggu tulisan mengenai ide dan pengalaman Bung berkaitan dengan kapal boat.

  3. Diandri Kusuma Agus

    (y) Dengan inovasi industri perkapalan, negara kepulauan NKRI akan kuat di laut.. insyaALLOH


Leave a Reply